Tips-trick|Software|

Download Software Gratis

Translate

Jumat, 09 Juli 2010

Alternatif Pembangkit Tenaga Listrik yang Ramah Lingkungan di Indonesia

I.    PENDAHULUAN
Kehidupan masyarakat modern tergantung pada ketersediaan sumber energi terutama energi listrik. Kebutuhan terhadap  listrik sama seperti kebutuhan pokok manusia lainnya. Pemanfaatan energi listrik telah mempengaruhi dan membentuk peradaban manusia didekade ini, sebab kualitas kehidupan manusia memiliki korelasi terhadap pemanfaatan energi listrik dalam kehidupan sehari-hari. Krisis energi akibat dari berkurangnya ketersediaan sumber energi primer dunia, yang ditandai dengan melambungnya harga minyak di pasaran dunia menjadi 130 dolar Amerika setiap barel telah memicu krisis ekonomi dan sosial di berbagai negara termasuk di Indonesia.
Kebijakan pemerintah Indonesia untuk menaikan harga bahan bakan minyak  (BBM) dengan alasan penyelamatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) memicu kenaikan harga hampir semua komoditi yang diperlukan masyarakat di Indonesia. Hal ini membuat angka kemiskinan meningkat dan kehidupan rakyat semakin terpuruk. Berbagai elemen masyarakat termasuk mahasiswa menyampaikan keberatan melalui demonstrasi menolak kebijakan ini terjadi dihampir semua penjuru tanah air.  Pilihan  sulit yang harus diambil oleh pemerintah dengan berbagai konsekuensi yang harus dipikul. Fakta ini menunjukan bahwa krisis energi dapat memicu krisis multidimensi di arah global maupun di negara masing-masing.

Penggunaan BBM secara berlebihan tidak saja memicu krisis ekonomi global maupun setiap negara, melainkan yang lebih memprihatinkan adalah memicu krisis lingkungan global. Krisis lingkungan global yang ditandai dengan fenomena pencemaran udara, tanah dan air. Krisis tersebut, akibat dari eksploitasi sumber daya energi sampai dengan pemanfaatannya untuk berbagai kebutuhan hidup manusia di berbagai sektor seperti tenaga listrik, transportasi, industri dan domestik.

Salah satu fenomena lingkungan hidup yang mengancam kehidupan umat manusia sejagat adalah pemanasan global atau global warming. Salah zat penyebab utama pemanasan global adalah penggunaan energi fosil yakni minyak bumi, gas dan batu bara. Pembakaran energi fosil  menyebabkan bertambahnya konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer. Gas-gas  rumah kaca yang ada diatmosfer seperti carbondioksida (CO2), dinitro oksida (N2O), metana (CH4), sulfurheksaflorida (SF6),perflorokarbon (PFCs) dan hidroflorokarbon (HFCs) konsentrasi gas rumah kaca yang berlebihan akan merangkap cahaya matahari sehingga suhu bumi semakin naik. Kenaikan suhu akan memicu ketidakseimbangan lingkungan yakni terjadi perubahan iklim[1]. Dampak dari perubahan iklim menyentuh semua sektor terutama sektor pertanian selin itu, berbagai bencana yang terjadi akahir-akhir ini acapkali dikaitkan dengan fenomena pemanasan global.

Sektor tenaga listrik memberikan kontribusi paling besar bertambahnya konsentrasi gas rumah kaca di atmosfir yakni sebesar  40%  dan sisanya sektor transportasi 27% , sektor industri 21%, sektor domestik 15%  serta sektor lain – lain 1% [2].  Data ini cukup valid karena sebagian besar pembangkit listrik di Indonesia yakni  89,5%  menggunakan bahan bakar fosil dengan rasio elektrifikasi baru mencapai 56%, bayangkan kalau rasio elektrifikasi terus meningkat sedangkan ketergantungan pembangkit listrik masih pada bahan bakar fosil. Sebagai ilustrasi setiap kWh energi listrik yang diproduksi oleh penggunaan energi fosil menghasilkan gas rumah kaca sebesar 974 gr CO2, 962 mg SO2 dan 700 mg Nox. [3]


II.     METODOLOGI

Metode yang dipakai dalam kajian ini adalah menggunakan kajian pustaka yakni mengumpulkan berbagai informasi yang terkait dengan persolan energi khususnya energi listrik dikaitkan dengan faktor ligkungan hidup atau ekologi. Data-data yang diperoleh dari berbagai sumber seperti buku referensi, jurnal ilmiah, tulisan ilmiah populer, dan lain sebagainya akan dianalisa menggunakan pendekatan teknis, ekonomis dan ekologis atau lingkungan. Analisis hanya dibatasi untuk pembangkit listrik berskala besar.

III.      HASIL DAN PEMBAHASAN

Potensi Energi di Indonesia

Faktor alamiah Negara Indonesia sangat mendukung pengembangan sektor energi di Indonesia terutama di sektor kelistrikan. Secara geografis Indoneia kaya akan sumber daya energi. Sumber daya tersebut antara lain yang dapat diperbaharui dan yang tidak dapat diperbaharui. Keberadaan potensi energi tersebut tersebar merata di seluruh wilayah Nusantara.  Potensi energi fosil minyak mumi 86,9 miliar barel sedangkan yang dicadangan  hanya sebesar 9 miliar barel atau 10,36% sedangkan kemampuan untuk dimanfaatkan  masih tergolong rendah yakni hanya 5.56% setiapa tahun (tabel 1).[3].
Hal yang perlu diperhatikan bahwa potensi tersebut tidak bertahan lama atau akan habis setelah diekploitasi tanpa upaya ekplorasi seperti minyak bumi akan habis 18 tahun kemudian, hal yang sama untuk gas 61 tahun dan batu bara 147 tahun. Kelangkaan ini sudah terasa saat ini yakni Indonesia sudah tidak memenuhi kuota sebagai negara pengeksport minyak  yang ditentukan oleh organisasi negara-negara pengeksport minyak (OPEK). Fakta ini menunjukan bahwa ketergantungan terhadap bahan bakar fosil perlu segera dikurangi secara bertahap memandang keberadaannya yang terbatas, karena dapat habis kalau diekploitasi terus-menerus.
Krisis BBM yang dialami Indonesia saat ini merupakan bukti ketidakmampuan pemerintah untuk memprediksi kebutuhan BBM akibatnya saat ini Negara Indonesia yang dulunya pengesport saat ini menjadi pengimport. Konsekuensinya kenaikan harga minyak dunia mempengaruhi ketahanan perekonomian negara dan sektor tenaga listrik mengalami dampak ekonomis yang cukup memprihatinkan karena sebagian besar pembangkit listrik adalah menggunakan BBM.
Krisis energi dan krisis lingkungan global merupakan peluang yang perlu dimanfaatkan untuk mekasimalkan pemanfaatan  potensi energi bukan fosil yang sifanya terbarukan. Potensi energi bukan fosil sangat banyak dan pemanfaatnya belum maksimal (tabel 2)[4]. Potesi terbesar adalah pada tenaga air yakni 846,00 JUTA BOE atau 75,67 GW  dan baru dimanfaatkan sebesar 4.2 GW atau 5,55%. Hal yang sama untuk panas bumi, potensi panas bumi di indonesia merupakan terbesar di dunia yaki 40% dari cadangan panas bumi dunia, namun di Indonesia pemanfaatannya masih  sangat rendah yakni 3.1%.
Pemanfaatan potensi energi non fosil yang masih sangat rendah disebabkan karena beberapa pertimbangan antara lain biaya investasi tinggi, harga energi terbarukan belum dapat bersaing dengan harga energi fosil, kemampuan sumber daya manusia relatif rendah, tntuk energi terbarukan yang belum komersial dan kemampuan jasa dan industri energi kurang mendukung [5].
Kelemahan tersebut dapat diatasi apabila pemerintah memiliki kebijakan untuk memberikan kemudahan dan insentif agar pemanfaatan energi terbarukan dapat dimaksimalkan. Namun demikian hal ini tidak terjadi karena dari kebijakan pemerintah mengenai komposisi penggunaan energi (energi mix) sampai tahun 2025 yakni minyak bumi 26,2%, batubara 32,7% gas bumi 30,6%, panas bumi 3,8% dan sisanya adalah energi alternatif/energi baru terbarukan 4,4%  terdiri dari : PLTS 0,02%, PLT Angin 0,028%, Biomasa 0,766%, Biofuel 1,335%, nuklir 1,993% 
Berdasarkan RKAP PLN tahun 2007, energi mix produksi energi listrik diperoleh dari Batubara 44%, energi air 8,6%, bahan bakar minyak 23,7% , panas bumi 3,1% dan gas alam 20,05%.
Dengan demikian dari sisi pemerintah potensi energi terbarukan yang berlimpah masih belum menjadi target yang dapat diandalkan untuk mengatasi krisis energi dan krisis ekologi di Indonesia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DLL yang disiapkan Jika Cheat tidak tampil

d3dx43.dll (Folder PB)
msvcp100.dll (Folder PB)
msvcr100.dll (Folder PB)
d3dx9_42.dll (system32)
msvcp100d.dll (system32)
msvcr100d.dll (system32)
Atau kalian ingin yang sudah dipaketkan,
[-] DLL Folder PB <<< Jadi simpan dll yang ada di .rar ke dalam Folder PB mu.
[-] DLL System32 <<< Jadi simpan dll yang ada di .rar ke
  • C:\Windows\System (Windows 95/98/Me)
  • C:\WINNT\System32 (Windows NT/2000)
  • C:\Windows\System32 (Windows XP, Vista, 7)
Jika kamu menggunakan Windows versi 64-bit , kamu harus tempatkan .dll nya di C:\Windows\SysWOW64\
Apabila kalian masih tidak mengerti silahkan tinggal komentar kalian di bawah ini.
Terima Kasih ^_^
Download Multy Injector KLik Disini (untuk lost saga)
Download Multy Injector + processes KLik disini (untuk Geme Ofline)

Daftar isi Blog

Widget By: [Akhmad Andryan]

Update status FB Via BB - I-pade

http://hadi.web.id/fb.html http://hadi.web.id/facebook.html