Ada banyak program remote
desktop yang kita ketahui, seperti Radmin, AWRC dll, bahkan sebagian ada yang
memakai Trojan untuk memonitor targetnya. Tapi saya lebih senang memakai AWRC,
karena kita jarang terdeteksi oleh target dan tidak repot menginstal
server/slave untuk operasinya, seperti yang dikatakan Pa S’to dalam bukunya Seni
Teknik Hacking I Uncensored.
Disini kita tidak membahas tentang AWRC tapi kita akan mencoba program yang setara dengan AWRC, atau mungkin lebih.
Kita akan menggunakan program IDEAL Administrator, yang penting kita harus punya programnya dulu, cari aja di www.google.com.
Nah sekerang baru kita mulai, install dulu programnya, setelah selesai penginstallan buka program IDEAL Administrator, akan muncul dialog Informasi seperti pada (Gambar 1.) dan pilih Yes.
Gambar 1. Dialog informasi
pertama kali saat kita membuka program IDEAL Administrator.
Gambar 2. Tampilan Program
Ideal Administrator yang memiliki banyak pasilitas.
Akan nampak computer –
computer yang terhubung di jaringan (Gambar 2.), pilih salah satu computer yang
akan menjadi target kita, pilih menu Computer – Taking remote control - Taking
remote control (ThigtVNC), (gambar 3.)
Gambar 3. Menu Computer
Akan muncul dialog yang
meminta anda memasukkan username dan password computer target (Gambar 4.),
disini dimana kita harus mengetahui username dan password computer target
seperti pada program AWRC. Terserah anda mau mengkombinasikan seperti artikel –
artikel yang ada di jasakom dengan memakai KAHT atau yang lainnya untuk membuat
user anda sendiri.
Gambar 4. Dialog yang
meminta anda mengisikan Username dan Password Komputer target
Saya akan memasukkan
username : administrator dan password : rahasia Setelah memasukan username dan
password klik Ok akan muncul lagi dialog Important menyatakan kita belum
mempunyai password VNC karena kita memang belum memasukan password VNCnya dan
pilih Yes untuk memasukan Password VNC (Gambar 5.)
Gambar 5. Dialog Important
Dilanjutkan dengan
munculnya dialog TightVNC Authentification Password, masukan password anda, saya
akan memasukan password “SANVOL” dan klik OK, kedua dialog ini tidak akan muncul
lagi nanti saat anda ingin meremote computer yang lainnya.
Gambar 6. dialog TightVNC
Authentification Password
Selanjutnya muncul dialog
VNV Authentication masukkan password yang kita masukan pada dialog TightVNC
Authentification Password sebelumnya, tadi saya memasukkan password “SANVOL”
lalu klik OK
Gambar 7. dialog VNV
Authentication
Dan selamat kita berhasil
memonitor computer target, seperti pada Gambar 5. target sedang browsing dengan
google liat-liat gambar, dan terserah anda mau di apain lagi. ;-D
Gambar 8. Remote desktop
target.
Bukan hanya dapat meremote,
program ini dipasilitasi dengan tranfer file, edit registry target, nambah user
pengguna dll, makanya saya anggap program ini melebihi kemampuan AWRC.
Cukup dulu artikel dari saya, mohon maaf artikelnya agak amburadul, maklum saya baru pertama nyoba nulis artikel dan kebetulan masih banyak kerjaan yang numpuk. Selamat mencoba dan Selamat belajar.
:: Thank’s to :
Cukup dulu artikel dari saya, mohon maaf artikelnya agak amburadul, maklum saya baru pertama nyoba nulis artikel dan kebetulan masih banyak kerjaan yang numpuk. Selamat mencoba dan Selamat belajar.
:: Thank’s to :
----------------
Allah Tuhan Yang Maha Esa, kedua Ortu yang sudah banyak bekorban buat anaknya, kakak – kakakku dan semua keluarga yang telah mendukungku, teman – teman semua yang ada di PulPiz, Gank Ibund (kapan kita ngumpul lagi?), mas Zul atas share ilmunya, terima kasih banyak juga buat jasakom, spyrozone.net, yogyafree.. disinilah saya banyak belajar.
Allah Tuhan Yang Maha Esa, kedua Ortu yang sudah banyak bekorban buat anaknya, kakak – kakakku dan semua keluarga yang telah mendukungku, teman – teman semua yang ada di PulPiz, Gank Ibund (kapan kita ngumpul lagi?), mas Zul atas share ilmunya, terima kasih banyak juga buat jasakom, spyrozone.net, yogyafree.. disinilah saya banyak belajar.
/* ------------------------------|EOF|------------------------------ */
Tidak ada komentar:
Posting Komentar