SISTEM KONTROL
I.Konsep dan Penegrtian Sistem Kontrol
Cerita kasus : kehidupan sehari-hari,
- Kasus Pendingin
- Kasus kecepatan
- Kasus pemanas
- Kasus lainnya ( Sistem Komunikasi )
I.1. System terkontrol/terkendali ( Controlled system ).
System terkontrol/terkendali : system yang dapat dikontrol/dikendalikan baik
secara langsung maupun tak langsung.
a. System terkendali langsung ( on-line controlled system ) loop terbuka
b. System terkendali langsung loop tertutup, dengan umpan balik
Latar belakang kontrol / kendali :
Terjadinya keluaran/hasil yang menyimpang dari harapan
Diperlukan dinamika output sesuai dengan harapan
Tujuan kontrol / kendali :
Untuk mendapatkan keluaran/hasil dengan criteria :
a. Sesuai dengan harapan.
b. Peningkatan qualitas output
1.1. CONTROL PROBLEM
Pada dasarnya masalah kontrol/kendali adalah masalah menentukan/seting nilai
parameter sistem/input agar diperoleh output yang sesuai dengan harapan.
Untuk menentukannya diperlukan pemahaman karakteristik fisis dari sistem.
Karakteristik sistem didapatkan dari model sistem, dan keluaran sistem funsi waktu.
Keluaran sistem sebagai fungsi waktu ( solusi persamaa differensial lengkap)
Model sistem ( model dinamika sistem ) biasanya di nyatakan dalam bentuk –bentuk :
a. Pesamaan differensial-Solusinya
b. Fungsi transfer
c. Diagram blok
d. Diagram aliran sinyal ( Signal Flow diagram )
1.2.Persamaan Diferensial
Sistem dinamis biasa dimodelkan secara matematik dengan bentuk persamaan
differensial.
x sebagai variable keadaan sistem, y atau u biasanya input keadaan sistem
x adalah solusi persamaan differensial/respon sistem/output sistem terhadap suatu input.
1.3.Transformasi Laplace
Transformasi Laplace dalam sistem kontrol digunaan untuk :
a. Memodelkan sistem dalam variable laplace( P Diff laplace)
b. Memudahkan solusi lengkap pesamaan differensial, karena solusi pers. Diff dapat
dengan mudah dengan bantuan tranformasi Laplace.
Definisi :
F(s) = L f(t); L= operator Transformasi Laplace
F(t) = L-1 [F(s)]; L-1 = operator Transformasi Laplace balik
Bentuk umum
F(s) = ∫ f(t) e-st dt ; Transformasi Laplace
∫ F(s) est ds ; Transformasi Laplace balik
F(t) =
Penggunaan trasformasi Laplace :
1. model sistem .
Sistem dinamik dalam sistem persamaan differensial:
Model sistem dalam variable laplace :
[aos2 + a1s + a2] . x(s) = b u(s)
Model sistem tersebut dapat dinyatakan sebagai fungsi transfer :
x(s) = output ; u(s) = input
ao,a1,a2 dan b = konstanta 2, dari sistem
2. Solusi pesamaan diferensial dengan transfomasi Laplace.
Output sistem :
1
X(s)= --------------------- x b.U(s)
[aos2 + a1s + a2]
X(s) merupakan bentuk output( solusi pers. diff), dan x(t) dicari dengan
transformasi Lapalce balik dari X(s), dengan bantuan tabel laplace.
lihat selengkapnya klik disini
Download file Pdf klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar