2.1 Anesthesia
Sebagai referensi awal, dalam Tugas Akhir ini bahwa vaporizer merupakan bagian terpenting dari system pneumatic pada mesin anesthesia Model Major International 400 – Siare. Pada vaporizerlah proses “ pembiusan” dapat diselenggarakan. Namun demikian, pemberian zat anesthesia dengan kadar yang sesuai dengan keadaan pasien masih merupakan hal yang perlu mendapat perhatian atau
pengembangan yang lebih serius. Dengan menggunakan Rangkaian Pengendali VBP ( Vaporizer Blood Pressure), maka pemberian kadar gas anesthesia kepada pasien dapat dilakukan lebih mudah. Disebabkan karena setiap ada perubahan tekanan darah (mmHg) pada pasien akan berakibat perubahan “posisi” tabung tekan dan nilai tahanan geser pada catu daya motorservo. Dengan adanya perbedaan arus catudaya diakibatkan perubahan pergerakan motorservo yang mempengaruhi posisi % volume gas anesthesia pada vaporizer.
pengembangan yang lebih serius. Dengan menggunakan Rangkaian Pengendali VBP ( Vaporizer Blood Pressure), maka pemberian kadar gas anesthesia kepada pasien dapat dilakukan lebih mudah. Disebabkan karena setiap ada perubahan tekanan darah (mmHg) pada pasien akan berakibat perubahan “posisi” tabung tekan dan nilai tahanan geser pada catu daya motorservo. Dengan adanya perbedaan arus catudaya diakibatkan perubahan pergerakan motorservo yang mempengaruhi posisi % volume gas anesthesia pada vaporizer.
2.2Jaringan Syaraf Tiruan ( JST )
A. Analogi Syaraf Biologi
Syaraf biologis memiliki tiga komponen penting yang menjadi perhatian khusus dalam mempelajari syaraf buatan, yaitu dendrites, soma, dan axon. Fungsi dendrites adalah untuk menerima sinyal input dari syaraf yang lain. Sinyal ini berupa impulse elektrik yang ditransmisikan melalui celah synapsis berupa proses kimiawi. Aksi pengirim kimiawi ini akan memodifikasi sinyal yang datang (dengan men-skala frekuensi sinyal yang diterima), serupa dengan aksi pembobotan pada JST.
A. Analogi Syaraf Biologi
Syaraf biologis memiliki tiga komponen penting yang menjadi perhatian khusus dalam mempelajari syaraf buatan, yaitu dendrites, soma, dan axon. Fungsi dendrites adalah untuk menerima sinyal input dari syaraf yang lain. Sinyal ini berupa impulse elektrik yang ditransmisikan melalui celah synapsis berupa proses kimiawi. Aksi pengirim kimiawi ini akan memodifikasi sinyal yang datang (dengan men-skala frekuensi sinyal yang diterima), serupa dengan aksi pembobotan pada JST.
LIHAT SELENGKAPNYA
DOWNLOAD FILE PDF 1oo kb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar