Surat kabar harian TRIBUN Menginformasikan bahwa Menyusul ditetapkannya Ariel Peterpan sebagai tersangka dalam kasus beredarnya video mesum mirip dirinya, Mabes Polri langsung memanggil dua mantan personel Peterpan lainnya, Andhika dan Indra. Pemeriksaan terhadap keduanya hanya sebatas saksi dan dimintai keterangan biasa saja seputar hubungan keduanya dengan Ariel.
Indra dan Andhika mendatangi Mabes Polri untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus video porno mirip Ariel, Luna Maya, dan Cut Tari. Indra sendiri datang demi solidaritas dan bentuk dukungan terhadap temannya itu.
"Saya datang sekitar pukul 10.00. Lalu diperiksa sampai jam 3 sore. Kedatangan saya sebagai solidaritas dan dukungan terhadap Ariel," katanya.
Menurut Indra, selama pemeriksaan penyidik lebih banyak menanyakan sejarah Peterpan. Namun Indra menolak berkomentar soal materi pertanyaan penyidik kepada dirinya. "Pertanyaannya seputar sejarah Peterpan waktu berdiri tahun 2000. Tetapi lebih jelasnya bisa tanya penyidik," ujar Indra saat menggelar jumpa pers di Nine Square jalan Sulanjana, Selasa (22/6) malam.
Kepada wartawan, eks pembetot bas Peterpan yang kini bergabung dengan The Titans, dirinya dan Andhika memang dipanggil Mabes Polri, namun kapasitasnya hanya sebagai saksi.
Di Mabes Polri, Indra dan Andhika dimintai keterangan oleh dua penyidik. Mereka mempertanyakan seputar sejarah peterpan. "Termasuk bagaimana awal Peterpan bendiri," ujar Indra.
Memang tidak terlalu banyak yang ditanya penyidik, rata-rata semua pertanyaannya hanya mengarah kepada hubungan antaranggota band Peterpan saat masih utuh dan bagaimana prilaku Ariel saat itu.
Indra lalu mengungkapkan, seusai bubar, dirinya jarang bertemu Ariel. Dia hanya sesekali saja bertemu Ariel dan sedikit ngobrol. "Namanya temen, ketemu pasti ngobrol," katanya.
Namun sejak mengenal Ariel pada saat awal Peterpan berdiri, kata Indra, Ariel di mata Indra adalah sosok pendiam, bahkan misterius. "Cuma emang kalau bikin lagu brilian," ungkapnya.
Indra juga membantah diduga sebagai orang yang mengedarkan video itu. Indra juga mengaku tidak dendam terhadap Ariel atau personel Peterpan lain. Karenanya, terkait beredarnya video mirip Ariel, Indra mengaku tidak percaya sepenuhnya pelakunya adalah Ariel. "Kalau mirip iya," katanya.
Indra mengaku pertama mengetahui kasus tersebut dari pemberitaan media. "Saya kaget, cuma berpikir bohong," ungkapnya seraya menambahkan sebelum dipanggil Mabes Polri tidak mengetahui kalau Ariel sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Selama di Mabes Polri, Indra dan Andhika diperkenankan bertemu Ariel. Sebagai seorang teman, Indra mengaku senang bahkan dengan terus-terang menyatakan jika dirinya memberi support kepada Ariel. "Kondisi Ariel baik-baik saja. Kita ketawa-ketawa dan foto-foto bertiga. Kita gak ngomongin kasus, " cetusnya. (*)
Indra dan Andhika mendatangi Mabes Polri untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus video porno mirip Ariel, Luna Maya, dan Cut Tari. Indra sendiri datang demi solidaritas dan bentuk dukungan terhadap temannya itu.
"Saya datang sekitar pukul 10.00. Lalu diperiksa sampai jam 3 sore. Kedatangan saya sebagai solidaritas dan dukungan terhadap Ariel," katanya.
Menurut Indra, selama pemeriksaan penyidik lebih banyak menanyakan sejarah Peterpan. Namun Indra menolak berkomentar soal materi pertanyaan penyidik kepada dirinya. "Pertanyaannya seputar sejarah Peterpan waktu berdiri tahun 2000. Tetapi lebih jelasnya bisa tanya penyidik," ujar Indra saat menggelar jumpa pers di Nine Square jalan Sulanjana, Selasa (22/6) malam.
Kepada wartawan, eks pembetot bas Peterpan yang kini bergabung dengan The Titans, dirinya dan Andhika memang dipanggil Mabes Polri, namun kapasitasnya hanya sebagai saksi.
Di Mabes Polri, Indra dan Andhika dimintai keterangan oleh dua penyidik. Mereka mempertanyakan seputar sejarah peterpan. "Termasuk bagaimana awal Peterpan bendiri," ujar Indra.
Memang tidak terlalu banyak yang ditanya penyidik, rata-rata semua pertanyaannya hanya mengarah kepada hubungan antaranggota band Peterpan saat masih utuh dan bagaimana prilaku Ariel saat itu.
Indra lalu mengungkapkan, seusai bubar, dirinya jarang bertemu Ariel. Dia hanya sesekali saja bertemu Ariel dan sedikit ngobrol. "Namanya temen, ketemu pasti ngobrol," katanya.
Namun sejak mengenal Ariel pada saat awal Peterpan berdiri, kata Indra, Ariel di mata Indra adalah sosok pendiam, bahkan misterius. "Cuma emang kalau bikin lagu brilian," ungkapnya.
Indra juga membantah diduga sebagai orang yang mengedarkan video itu. Indra juga mengaku tidak dendam terhadap Ariel atau personel Peterpan lain. Karenanya, terkait beredarnya video mirip Ariel, Indra mengaku tidak percaya sepenuhnya pelakunya adalah Ariel. "Kalau mirip iya," katanya.
Indra mengaku pertama mengetahui kasus tersebut dari pemberitaan media. "Saya kaget, cuma berpikir bohong," ungkapnya seraya menambahkan sebelum dipanggil Mabes Polri tidak mengetahui kalau Ariel sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Selama di Mabes Polri, Indra dan Andhika diperkenankan bertemu Ariel. Sebagai seorang teman, Indra mengaku senang bahkan dengan terus-terang menyatakan jika dirinya memberi support kepada Ariel. "Kondisi Ariel baik-baik saja. Kita ketawa-ketawa dan foto-foto bertiga. Kita gak ngomongin kasus, " cetusnya. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar